Rabu, 28 Oktober 2020

Lesson Plan

Greeting (Lesson Plan) By Riska Dwi Lestari


What is Greeting?

A greeting is something friendly that you say or do when you meet someone. A greeting also means a simply way of saying hello to someone. In the English language, there are multiple ways in which this can be done. There are greetings that can be used in formal situations and also greetings which are used in a more friendly, informal setting. It is very important to be able to select an appropriate greeting for every situation.

Formal greetings are usually used when we meet someone whom we respect. Then, Informal greetings are used when we meet someone we already know each other, like classmates or friends. The greeting expression, are: Greeting is usually followed by asking the condition of someone.


There are 30 ways to say Hello:


Link of the materials:
Bahasa Inggris Kelas VII : When English Rings a Bell

Youtube video: 


Source:






Share:

Minggu, 04 Oktober 2020

Poetry


LEARNING ENGLISH POETRY AND INDONESIAN POETRY




1. What is poetry? Based on your opinion

2. What are genres of English Poetry? give an example of each genres

3. What are genres of Indonesian Poetry? give an example of each genres


ANSWER:


1. Poetry is an aesthetic art language and full of meaning that written or spoken in rhythmical composition.

 

2. Genres of English Poetry


Lyric Poetry

 

Example Poetry:


How Do I Love Thee

By Elizabeth Barrett Browning's 

 

How do I love thee? Let me count the ways.

I love thee to the depth and breadth and height

My soul can reach, when feeling out of sight

For the ends of Being and ideal Grace

I love thee to the level of everyday's

Most quiet need, by sun and candle-light.

I love thee freely, as men strive for Right;

I love thee purely, as they turn from Praise.

I love thee with the passion put to use

In my old griefs, and with my childhood's faith

I love thee with a love I seem to love

With my lost saints, - I love thee with the breath,

Smiles, tears, of all my life! - and, if God choose,

I shall but love thee better after death.

 

Narrative Poetry


Example Poetry:

The Raven

By Edgar Allan Poe's

 

Once upon a midnight dreary, while I pondered, weak and weary,

Over many a quaint and curious volume of forgotten lore-

While I nodded, nearly napping, suddenly there came a tapping,

As of someone gently rapping, rapping at my chamber door.

"'Tis some visitor," I muttered, "tapping at my chamber door-

Only this and nothing more."

 

Dramatic Poetry


Example Poetry:

The Dream Called Life

By Pedro Calderon de la Barca

 

DREAM it was in which I found myself.

And you that hail me now, then hailed me king,

In a brave palace that was all my own,

Within, and all without it, mine; until,

Drunk with excess of majesty and pride,

Methought I towered so big and swelled so wide

That of myself I burst the glittering bubble

Which my ambition had about me blown

And all again was darkness. Such a dream

As this, in which I may be walking now,

Dispensing solemn justice to you shadows,

Who make believe to listen; but anon

Kings, princes, captains, warriors, plume and steel,

Ay, even with all your airy theater,

May flit into the air you seem to rend.

 

3. Genres of Indonesian Poetry

 

Puisi Lama (Old Poetry)

 

Kind of Puisi Lama:

 

Pantun


Example :

Berjalan di terik hingga lena

Haruslah beristirahat agar tiada mati

Gerutu itu tiada berguna

Rasa syukurlah yang buat hidup berarti

 

Karmina


Example:

Dahulu parang sekarang besi

Dahulu sayang sekarang benci

 

Talibun


Example:

Mencari batu sepanjang lima senti

Batu diambil lalu letakkan sejajar

Jangan lupa diatur mengelilingi gelas

Jika setiap hari bermain tiada henti

Tak pernah ada waktu untuk belajar

Jangan kaget nantinya tinggal kelas

 

Seloka


Example:

Warna merah menghias kuku

Cantik nia kala dipandang

Sang istri menjadi sendu

Karena mertua tak kunjung bertandang

 

Mantra

 

Example:

There is no special feature for spells.  Old poetry which is considered to have supernatural powers can be said to be the kind of old poetry that first developed.

 

Syair


Example:

Pada zaman dahulu kala

Tersebutlah sebuah cerita

Tentang negeri yang aman sentosa

Dipimpin raja nan bijaksana

 

Gurindam


Example:

Kurang pikir kurang siasat

Tentu dirimu akan tersesat

 

 

Puisi Baru (New Poetry)

 

Balada


Example:

Balada Ibu yang dibunuh

By WS Rendra

 

Ibu musang di lindung pohon tua meliang

Bayinya dua ditinggal mati lakinya.

Bualan sabit terkait malam memberita datangnya

Waktu makan bayi-bayinya mungil sayang.

Matanya berkata pamitan, bertolaklah ia

Dirasukinya dusun-dusun, semak-semak, taruhan harian atas nyawa.

Burung kolik menyanyikan berita panas dendam warga desa

Menggetari ujung bulu-bulunya tapi dikibaskannya juga.

Membubung juga nyanyi kolik sampai mati tiba-tiba

Oleh lengking pekik yang lebih menggigitkan pucuk-pucuk daun

Tertangkap musang betina dibunuh esok harinya.

Tiada pulang ia yang mesti rampas rejeki hariannya

Ibu yang baik, matinya baik, pada bangkainya gugur pula dedaun tua.

Tiada tahu akan meraplah kolik meratap juga

Dan bayi-bayinya bertanya akan bunda pada angin tenggara

Lalu satu ketika di pohon tua meliang

Matilah anak-anak musang, mati dua-duanya.

Dan jalannya semua peristiwa

Tanpa dukungan satu dosa, tanpa.

 

Hymne


Example:

Ya Tuhan kami

Kami telah terpuruk dalam lautan dosa

Detik menit jam kami terendam dalam dosa

Pikiran yang mendua

Hati yang beku

Ampunilah kami

Ya Tuhan kami

 Ya Tuhan

Telah kotor setiap inci daging ini

Telah hina diri ini

Menyalahgunakan karunia-Mu

Mengkufurkan nikmat-Mu

Semoga Kau tuntun kami kembali

Ke jalan kebenaran-Mu

Ke jalan lurus-Mu

Sebelum Kau panggil kami kembali

Ke alam kekal-Mu

Amin

 

Ode

 

Example:

Guruku…

Cahaya dalam kegelapanku

Pengisi semua kekosonganku

Penyejuk kelayuan hatiku

Kau sirnakan segala kebodohan

Kau terangi setiap sisi jiwa

Kau terjang segala pandang negatif

Sungguh mulia hatimu

Sungguh besar pengorbananmu

Sungguh tak ternilai keikhlasanmu

Jasamu bagai emas mulia

Tak kan terganti sampai maut menjemput

Tak kan tertutup oleh keburukan dunia

Guruku…

Terima kasihku dari dalam lubuk hatiku

 

Epigram


Example: 

Hari itu tak ada tempat berlari

Tak ada tempat bersembunyi

Tak ada memohon belas kasih

Semua sudah menyatu

Amal satu-satunya penolong

Amal satu-satunya cahaya

Merintih tiada berarti

Menyesal tiada berguna

Barulah sadar dunia yang fana

(memuat pengingat untuk beramal selagi masih hidup)

 

Romansa

 

Example:

Kisah ini hanya kau dan aku

Tak ada ketiga, keempat, kelima

Aku adalah kau

Kau adalah aku

Senyummu adalah bahagiaku

Tangismu adalah laraku

Citamu adalah wajibku

Karena kau…

Adalah tulang rusukku

 

Elegi


Example:

Dalam erangan jiwa

Aku menangis mengingat-Mu

Dalam pilunya hati

Aku bersujud kepada-Mu

Dalam ratap tangisku

Aku berserah kepada-Mu

Renungi semua dosa dan khilaf

Takutku dan sesalku

Merangkai doa selalu kupanjatkan

Ya Tuhan…

Ampunilah dosaku

Ampunilah khilafku

 

Satire


Example:

Lihatlah kami

Peluh dan keringat adalah kawan kami

Banting tulang adalah kesetiaan kami

Kekurangan adalah kelebihan kami

Penderitaan adalah keseharian kami

Tapi lihatlah dirimu

Tertawa di atas peluh keringat kami

Bersantai di atas remuknya tulang kami

Berfoya di atas kekurangan kami

Kau curi semua hak kami

Kau curi sesuap nasi kami

Kau berlimpah harta atas nama kami

Kau berjanji atas nama kami

Kami hanya cukup diam

Di atas sajadah kami

Semoga Tuhan membalas kezhaliman ini



I hope my article can help you, thank you!



References:


https://www.google.com/search?q=what+is+poetry&safe=strict&rlz=1CDGOYI_enID855ID868&hl=en-US&prmd=vni&sxsrf=ALeKk02nnxoy_VzUqnXwwMfcy55mTZy_Vg:1601875888566&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwj2977a3JzsAhUP7XMBHY_3CoMQ_AUoA3oECBoQAw&biw=375&bih=551&dpr=2#imgrc=Glcx70NUVcw8IM



https://examples.yourdictionary.com/examples-of-poems.html



https://dosenbahasa.com/jenis-jenis-puisi-baru


 




Share: